Rabu, 14 Oktober 2009

Jeblok Arema & Persema Dipermalukan Di Kandang Sendiri


KRC, Sport
– Dua tim asal Malang jeblok , kemarin benar-benar malang. Betapa tidak, baik Arema maupun Persema, sama-sama dipermalukan dikandang sendiri.
Jika Arema ’hanya’ kehilangan dua poin, setelah ditahan imbang 0-0 oleh pendatang baru PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan, tidak demikian dengan Persema. Runner up Divisi Utama 2009 ini, justru dikalahkan Persija 1-3 (1-2) di Stadion Kanjuruhan.
Jelas sebuah kerugian besar bagi kedua tim. Terutama bagi Persema. Bagaimana tidak, penampilan perdana Laskar Ken Arok di Indonesia Super League (ISL), harus diawali dengan start yang jelek.
Sekalipun menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang, Persema justru kecolongan lewat sebuah serangan balik. Karena tiga kali Persija melakukan serangan, ketiganya membuahkan hasil. Persema sendiri, sebenarnya langsung mendapat peluang di menit kedua, setelah striker Brima Sanusie Pepito mendapatkan peluang usai menerima umpan terobosan dari M Kamri. Namun tendangan pemain asing asal Sierra Leone ini masih melambung diatas mistar gawang Persija yang dikawal M Yasir.
Persema juga masih terus menekan setelah peluang perdana gagal. Lewat setpis bola-bola mati, Persema juga mendapatkan beberapa peluang lewat M Kamri dan Pepito. Namun peluang juga belum mampu menjebol gawang M Yasir.
Terus menyerang malah membuat pertahanan Persema kecolongan. Lewat serangan balik yang cepat, Agus Indra berhasil memberikan umpan terobosan kepada M Ilham. Pemain-pemain defend Persema terlambat menutup ruang geraknya sehingga pemain nomor punggung 81 ini langsung menceploskan bola ke gawang I Komang Putra menit ke-14.
Ketinggalan satu gol langsung membuat pemain-pemain Persema tersentak. Robbie Gaspar dan kawan-kawan langsung meningkatkan serangan-serangan cepat. Menit ke-23, Persema mampu memasukkan bola ke gawang M Yasir setelah terjadi kemelut.
Wasit Okky Dwi Putra dari Bandung, ternyata meniup peluit terlebih dahulu dan menunjuk titik putih karena Munhar dijatuhkan M Ilham dalam kotak terlarang. Gaspar yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga kedudukan 1-1.
Kedudukan imbang ini tidak berlangsung lama karena Persija kembali menjebol gawang Persema lewat Bambang Pamungkas menit ke-36. Keunggulan 2-1 tim tamu Persija atas Persema ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persema Subangkit memasukkan Jairon Feliciano menggantikan Jaenal Ichwan. Persema sendiri terus memaksimalkan kecepatan serangan-serangan lewat sayap untuk menjbol gawang lawan.
Beberapa kali Persema mendapatkan peluang lewat Siswanto hingga Iswandi Da’i, pemain yang masuk menggantikan M Kamri. Namun ketatnya penjagaan lawan hingga penampilan M Yasir yang cemerlang, semua peluang selalu gagal membuahkan hasil. Hingga pertandingan berakhir, Persema harus mengakui keunggulan tim tamu Persija dengan skor 1-3.(dd)