![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcpdSsY71L4e7oiwXT6kDOwtlI05SQ2TMvgbDdWUynbknH2T1yg9LZLPC38sx01gXr60HE_-7ZMw5i-Wje26mL5suD84UnvVfJzqwh_FDOkiKo3JzdRVGMEcY2HaxODoMBYuV6BpfqmVI/s400/013726p.jpg)
, 26 Januari 2008 01:33 WIB
MANCHESTER, SABTU - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson mencemaskan kebangkitan Tottenham Hotspur di bawah pelatih Juande Ramos. Menurutnya, Spurs bisa mengacau ambisi MU untuk meraih treble winners di musim ini.
Tottenham akan bertandang ke kandang MU, Minggu (27/1) dalam putaran keempat Piala FA. Spurs datang dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, setelah sebelumnya menghajar Arsenal 5-1 di semifinal Piala Liga.
Menurut Ferguson, sukses itu akan memberi energi lebih buat Tottenham. Sehingga, MU harus bekerja keras jika ingin lolos ke putaran kelima dan tetap memiliki peluang meraih treble winners (meraih tiga trofi). Musim ini, MU berpeluang menjuarai Premier League, Liga Champions dan Piala FA.
"Tottenham sedang berada dalam kondisi puncak, setelah menang 5-1 atas Arsenal. Mereka telah memperbaiki penampilannya dan pelatih Juande Ramos merasa sudah mengerti serta memahami timnya. Demikian juga, rasanya para pemain juga sudah mulai memahami gaya permainan yang diterapkan Ramos," jelas Fergie, panggilan Alex Ferguson, Jumat (25/1).
"Saya tak tahu apa metode latihannya. Tapi, memang setiap pelatih punya metode berbeda," tambahnya.
Menurut Ferguson, kehadiran Juande Ramos di Tottenham cukup berhasil. Dan, sepertinya klub tersebut akan semakin berkembang.
"Kadang-kadang, kehadiran pelatih baru memang langsung memberi pengaruh besar. Namun, perbaikan optimal tetap membutuhkan waktu," katanya.
Meski begitu, Ferguson yakin timnya lebih baik daripada Spurs. Maka, dia tetap optimistis dapat memenangkan pertandingan di Piala FA, begitu juga dalam perebutan gelar Premier League maupun Liga Champions. Kehadiran kembali Paul Scholes dan Louis Saha bisa mengulang sukses serupa seperti pada 1999.
"Saya sudah beberapa kali meminta agar Paul Scholes dimainkan dalam latiha game. Tapi baru Jumat (25/1) dia bermain. Apakah dia akan ditampilkan saat lawan Spurs, kita tunggu perkembangan terakhir. Demikian juga dengan Saha. Yang pasti, keduanya sudah kembali fit," ungkap Ferguson.
Kehadiran dua tim itu akan semakin memperlengkap tim MU. Ini sangat bermanfaat, karena MU akan menjalani banyak pertandingan di musim ini.
"Saya semakin puas dengan tim. Kami punya kualitas yang baik, tapi juga kemampuan fisik yang prima," jelas Fergie. (AFP/HPR)
MANCHESTER, SABTU - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson mencemaskan kebangkitan Tottenham Hotspur di bawah pelatih Juande Ramos. Menurutnya, Spurs bisa mengacau ambisi MU untuk meraih treble winners di musim ini.
Tottenham akan bertandang ke kandang MU, Minggu (27/1) dalam putaran keempat Piala FA. Spurs datang dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, setelah sebelumnya menghajar Arsenal 5-1 di semifinal Piala Liga.
Menurut Ferguson, sukses itu akan memberi energi lebih buat Tottenham. Sehingga, MU harus bekerja keras jika ingin lolos ke putaran kelima dan tetap memiliki peluang meraih treble winners (meraih tiga trofi). Musim ini, MU berpeluang menjuarai Premier League, Liga Champions dan Piala FA.
"Tottenham sedang berada dalam kondisi puncak, setelah menang 5-1 atas Arsenal. Mereka telah memperbaiki penampilannya dan pelatih Juande Ramos merasa sudah mengerti serta memahami timnya. Demikian juga, rasanya para pemain juga sudah mulai memahami gaya permainan yang diterapkan Ramos," jelas Fergie, panggilan Alex Ferguson, Jumat (25/1).
"Saya tak tahu apa metode latihannya. Tapi, memang setiap pelatih punya metode berbeda," tambahnya.
Menurut Ferguson, kehadiran Juande Ramos di Tottenham cukup berhasil. Dan, sepertinya klub tersebut akan semakin berkembang.
"Kadang-kadang, kehadiran pelatih baru memang langsung memberi pengaruh besar. Namun, perbaikan optimal tetap membutuhkan waktu," katanya.
Meski begitu, Ferguson yakin timnya lebih baik daripada Spurs. Maka, dia tetap optimistis dapat memenangkan pertandingan di Piala FA, begitu juga dalam perebutan gelar Premier League maupun Liga Champions. Kehadiran kembali Paul Scholes dan Louis Saha bisa mengulang sukses serupa seperti pada 1999.
"Saya sudah beberapa kali meminta agar Paul Scholes dimainkan dalam latiha game. Tapi baru Jumat (25/1) dia bermain. Apakah dia akan ditampilkan saat lawan Spurs, kita tunggu perkembangan terakhir. Demikian juga dengan Saha. Yang pasti, keduanya sudah kembali fit," ungkap Ferguson.
Kehadiran dua tim itu akan semakin memperlengkap tim MU. Ini sangat bermanfaat, karena MU akan menjalani banyak pertandingan di musim ini.
"Saya semakin puas dengan tim. Kami punya kualitas yang baik, tapi juga kemampuan fisik yang prima," jelas Fergie. (AFP/HPR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar