Rabu, 22 Oktober 2008

Arema Targetkan Poin Maksimal di Dua Laga



KRC, MALANG,
- Arema Malang menargetkan poin absolut dalam dua laga kandang usiran tanpa penonton. "Singo Edan" berjanji untuk menaklukkan PSMS Medan dan Sriwijaya FC pada 23 dan 27 Oktober ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Pelatih Arema, Gusnul Yakin, mengakui bahwa raihan poin penuh dari dua pertandingan itu sangat penting. Pasalnya, Arema sedang mengalami paceklik kemenangan dalam enam laga terakhirnya di kancah Liga Super Indonesia (LSI) 2008.

Mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu menegaskan, Arema tidak boleh menganggap enteng lawan-lawannya, termasuk PSMS. Apalagi, tren permainan PSMS dalam beberapa pertandingan terakhirnya cukup bagus bahkan mampu mencuri poin di kandang lawan.

Untuk meraih poin dalam dua pertandingan kandang yang digelar tanpa penonton di Stadion Gelora Delta itu, pihaknya harus menyiapkan strategi matang. Dengan demikian, mereka mampu menumbangkan dua tim lawannya dan bisa menambah pundi-pundi poin sebelum putaran I berakhir.

Menurut pelatih yang juga pernah membesut Persiba Balikpapan, saat menjamu PSMS, timnya akan kehilangan dua pemain pilarnya. Achmad Sembiring Usman absen akibat akumulasi kartu kuning, dan mereka terancam tak diperkuat Achmad Bustomi maupun Dadang Sudrajat, karena masih dibekap cedera kaki.

"Kami memang harus kerja keras untuk mewujudkan raihan poin absolut dari dua laga kandang terakhir dan satu laga di luar kandang saat tandang ke Persib Bandung sebelum mengakhiri putaran I LSI 2008," kata Gusnul, Rabu (22/10).

Sementara itu Asisten Manajer dan Humas Arema, M Taufan, mengatakan bahwa Arema meninggalkan Malang menuju Sidoarjo, Rabu (22/10) pagi ini setelah menjalani sesi latihan di Stadion Gajayana.

Kemungkinan besar Arema tidak akan memanfaatkan kesempatan untuk menjajal lapangan pada H-1 pertandingan di Stadion Gelora Delta. Alasannya, tim sudah seringkali bertanding di stadion yang menjadi home base Deltras Sidoarjo tersebut.

Arema terpaksa melakoni dua pertandingan kandang di luar home base di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, menyusul sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema. Ini merupakan buntut dari kericuhan saat menjamu PKT Bontang 13 September lalu.(dd)

Tidak ada komentar: