AFP/Paul Ellis
Benny McCarthy (tengah) merayakan golnya lewat tendangan penalti bersama Bret Emerton (kanan). Blackburn akhirnya unggul 4-3 dalam adu penalti dan lolos ke semifinal Piala Carling.
Artikel Terkait:
BLACKBURN, KOMPAS.com — Chelsea kehilangan satu gelar di musim ini. Pada babak perempat final Piala Carling, Rabu atau Kamis (3/12) dini hari, "The Blues" disingkirkan Blackburn Rovers melalui adu penalti, setelah bermain imbang 3-3.
Tampil di kandang sendiri, Blackburn langsung mengambil inisiatif menyerang sejak kick off. Nyaris tak memberikan kesempatan musuh melawan, mereka mampu unggul lebih dulu melalui Nikola Kalinic di menit kesembilan. Memanfaatkan umpan Pascal Chimboda, Kalinic mengirim bola masuk ke tengah gawang "The Blues".
Tertinggal satu gol, Chelsea menggandakan kekuatan serangnya. Mengandalkan kekuatan lini tengah, mereka mampu menghentikan agresivitas Blackburn. Selain itu, memasuki menit ke-20, mereka juga mulai mampu mendesak dan memberi ancaman ke gawang tuan rumah.
Salah satu peluang terbaik Chelsea datang dari Obi Mikel di menit ke-38. Namun, upaya itu masih mampu digagalkan oleh Paul Robinson.
Kegagalan itu membuat Michael Ballack dkk semakin penasaran dan melanjutkan serangan. Sayang, meski mampu menekan, mereka gagal menyamakan kedudukan hingga peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Pelatih Carlo Ancelotti memasukkan Didier Drogba dan Gael Kakuta menggantikan Deco dan Joe Cole. Taktik ini membuat serangan Chelsea semakin bertenaga dan tajam. Hal itu dibuktikan dengan terciptanya gol penyama kedudukan dari kaki Drogba di menit ke-48. Memanfaatkan umpan Florent Malouda, Drogba mengirim bola masuk sudut kanan bawah gawang Blackburn.
Empat menit berselang, Chelsea bahkan berbalik unggul 2-1 menyusul gol Salomon Kalou. Memanfaatkan umpan Ballack, Kalou meloloskan bola ke sudut kiri bawah gawang Paul Robinson.
Keadaan tertinggal memaksa Blackburn menggandakan kekuatan serangnya dengan mengaktifkan para bek untuk membantu serangan. Perjudian Blackburn berbuah manis setelah di menit ke-64, Brett Emerton mencetak gol yang membuat kedudukan kembali imbang 2-2. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang bersarang di tengah jala Chelsea.
Gol itu memanaskan suasana. Seiring waktu yang semakin tipis, kedua kubu sama-sama ngotot mencari peluang. Namun, skor 2-2 bertahan hingga berakhirnya masa 90 menit babak normal. Kedua kubu pun harus melanjutkan perjuangan mereka di babak perpanjangan waktu.
Tiga menit babak tambahan berjalan, Blackburn mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Michael Ballack kepada David Hoilett. Benedict McCarthy, yang dipercaya mengeksekusi hadiah, berhasil menunaikan tugas dengan baik dan membawa timnya unggul 3-2.
Gol itu kembali menggairahkan pemain Blackburn yang sebetulnya kelelahan. Dengan tenaga yang tersisa, mereka mencoba mengatasi gempuran Chelsea yang mampu mempertahankan tensi serangannya. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan itu hingga akhir babak tambahan pertama.
Di babak tambahan kedua, permainan berjalan semakin lambat. Blackburn yang sudah fokus bertahan sekuat tenaga berusaha mematahkan serangan Chelsea. Namun, di menit ke-120, mereka kecolongan oleh gol Paulo Ferreira yang membuat kedudukan imbang 3-3.
Karena keadaan tak berubah hingga akhir babak tambahan, duel pun akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti.
McCarthy 1-0
Ballack 1-0 (membentur tiang)
Emerton 2-0
Drogba 2-1
Grella 3-1
Malouda 3-2
Kalinic 3-2 (tertangkap)
Zhirkov 3-3
Hoilett 4-3
Kakuta 4-3 (tertangkap)
Susunan pemain:
Blackburn: Robinson; Salgado, Chimbonda, Nelsen, Samba; Pedersen (Grella 62), Emerton, Nzonzi (Van Heerden 91); Roberts (Hoilett 70); McCarthy, Kalinic
Chelsea: Hilario; Belletti (Bruma 46), Ferreira, Ivanovic; Joe Cole (Kakuta 46), Malouda, Ballack, Deco (Drogba 46), Obi Mikel; Kalou
Rabu, 02 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar