![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXEBBnLDlStDwG1cHCNJRC5nnB2No07zHmfcS8gNOeg8mt335nVD97Ydy-9ZysVuOCiBcGVtgiuX97aGTOM6XR5oOWfs-HIyJVxJg8UQzoKtzNPMZjuEVM6fOr_1Wkuzw3py9GKQOuBwE/s320/Nadal-Berdych-Lago-isi.jpg)
Penebusan Nadal
Madrid - Paruh terakhir 2009 bukanlah masa yang menyenangkan untuk Rafael Nadal. Petenis nomor dua dunia itu pun bertekad menebusnya dengan membawa Spanyol juara Piala Davis.
Di ATP World Tour Finals yang merupakan turnamen tutup tahun, Nadal tak berdaya dengan kalah tiga kali di fase grup. Akibatnya, pemuda 23 tahun itu gagal lolos ke semifinal.
"Itu tidak mengejutkan. Saat Anda tidak berada dalam kondisi 100 persen di turnamen seperti itu, Anda pasti akan kalah," jelas Nadal seperti yang dikutip Sky Sports.
Penghiburan untuk Nadal akan datang akhir pekan ini. Raja lapangan tanah liat itu akan memperkuat Spanyol menghadapi Republik Ceko di final Piala Davis yang dimulai Jumat (4/12/2009) ini.
Di hari pertama, Nadal akan meladeni Tomas Berdych. Di atas kertas, Nadal unggul segalanya atas sang calon lawan. Sama juga dengan Spanyol yang secara keseluruhan juga lebih diunggulkan.
Optimisme Nadal kian tebal mengingat ia telah memenangi 10 pertandingan terakhirnya di ajang Piala Davis yang digelar di lapangan clay. Nadal berpeluang besar menjadi motor Spanyol dalam mempertahankan titel Piala Davis.
"Sekarang, saya berada dalam kondisi 100 persen. Saya berharap akan bermain dengan lebih baik. Anda tidak bisa bermain sempurna terus, tapi saya pikir besok (hari ini) saya sudah siap," tegas Nadal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar