Rabu, 02 Desember 2009

Sayang, Yonathan/Rian Buang Enam Set Point




Rabu, 2 Desember 2009 | 19:27 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putra Indonesia Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan, menelan kekalahan menyesakkan di partai perdana Grup A Super Series Masters Finals di Johor Bahru, Rabu (2/12). Satu-satunya pasangan Pelatnas Cipayung yang tampil di turnamen berhadiah 500.000 dollar AS ini menyerah dua set langsung, 24-26, 20-22 dari pasangan China, Xu Chen/Guo Zhendong.

Ini membuat Yonathan/Rian harus bekerja ekstra keras di dua pertandingan selanjutnya ketika melawan pasangan-pasangan Malaysia. Jika ingin lolos ke semifinal, mereka wajib menaklukkan Tan Boon Heong/Koo Kian Keat, yang juga kalah dari kompatriotnya, Mohd Tazari Mohd Fairuzizuan/Abdul Latif Mohd Zakry, pada laga perdananya tadi pagi.

Yonathan/Rian membuang kesempatan untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini, karena keuntungan besar di set pertama dibuang percuma. Pasalnya, Yonathan/Rian total mendapat enam set point, tetapi semuanya tak bisa diselesaikan untuk meraih kemenangan.

Mereka sudah sempat unggul jauh sejak memimpin 14-8 sampai 20-16. Sayang, meskipun hanya membutuhkan satu poin lagi untuk menyelesaikan set pertama, Yonathan/Rian justru tertahan dan dipaksa deuce. Dalam kondisi kritis ini, Yonathan/Rian sempat meraih dua set point, ketika memimpin 22-21 dan 24-23. Tetapi, mereka lagi-lagi gagal sampai akhirnya Chen/Zhendong yang memenangkannya dengan 26-24.

Di awal set kedua, Yonathan/Rian sering tertinggal. Namun setelah mampu menyamakannya menjadi 15-15, ganda Pelatnas ini terus melejit sampai memimpin 19-16. Mirip set pertama, perolehan poin Yonathan/Rian kembali tertahan sehingga pasangan China bisa mengejar, dan menang 22-20.

Dengan hasil tersebut, maka dua ganda Indonesia gagal di hari pertama turnamen ini. Pada laga tadi pagi, pasangan non-Pelatnas yang tergabung di Grup B, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, juga tak berkutik menghadapi pasangan Denmark, Carsten Mogensen/Mathias Boe.

Tidak ada komentar: